KELOMPOK USAHA MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA

Foto: Ervin Erlando Sebagai seorang sarjana peternakan lulusan Universitas Padjajaran Bandung, Ervin Erlando mengabdikan dirinya untuk masyarakat dengan berbisnis sebagai penyedia herwan berkualitas sebagai herwan kurban idul Adha atau hari Raya Haji, Sapi, Kambing Dan Domba. Ervin juga senatiasa melayani pembelian untuk konsumsi rumah tangga dan restoran. Foto: Ervin Erlando Bagi peyedia hewan untuk konsumsi dan korban, Ervin Erlando sungguh serius menangani kualitas hewan ternaknya agar tidak merugikan pihak pembeli atau berbuat curang, sehingga saat dikonsumsi tidak timbul masalah dan Para Pembeli tidak kecewa dan bisa jadi pelanggan tetapnya. Menurut Ervin hewan ternak yang berkualitas yang sudah dapat dijadikan hewan kurban, adalah: Umur ternak untuk Sapi 22 bulan, dan untuk Kambing dan Domba 12-18 bulan. Hewan dalam kondisi sehat, tidak cacat seperti mata tidak buta, pincang, dan kurus hingga tidak memiliki sum-sum tulang. Mempunyai surat keterangan

Dede Aonudin Dan Istri Foto: Dede Aonudin Tahun 2016 Dede Aonudin mulai merintis usaha dibidang masakan dengan menyediakan beberapa menu kuliner yang terdiri dari; Ayam Geprek, Ayam Goreng, Nasi Kuning, Soto Kuning, dan menu sejenis lainnya. Awal membuka usaha hingga sekarang menurut Dede Aonudin, Saya berjualan dari jam 5 sore hingga habis barang dagangan, biasanya tidak sampai 2 jam sudah habis, pertama kali Saya berjualan juga begitu laku dan habis, Alhamdulillah juga Saya bisa menguliahkan anak, dan masih bisa menyisakan uang Rp. 200.000,- per hari untuk cecelangan tambah Dede. Rencana kedepannya ada keinginan untuk mengembangkan usaha di tempat lain atau buka cabang biar masyarakat lain juga dapat merasakan dan menikmati usaha kuliner Saya.   Nama usaha sama walaupun buka di tempat baru tetap pakai label Rumah Makan Gubug Ceker. Kenapa Gubug Ceker ? karena menyesuaikan desain tempat memakai bilik dari bambu biar terasa suasana pedesaan, alami, dan kek

Foto: Dokumen Pribadi Asep Sopian bersama istri sedang mengembangkan usaha herbal produk dari PT.Herba Penawar Alwahida Indonesia, perusahaan yang fokus pada produk-produk herbal yang berkualitas dan halal yang telah berdiri sejak 19 Mei 2012.   Foto: Dokumen Pribadi Contoh produk herbal dari PT.Herba Penawar Alwahida Indonesia diantaranya:  Mengkudu kapsul, terbuat dari buah mengkudu pilihan yang mempunyai khasiat meringankan gejala tekanan darah tinggi hipertensi. Minyak Zaitun, Extra Virgin Olive Oil adalah minyak zaitun berkualitas terbaik atau grade A, minyak ini diproduksi secara alami, tanpa bahan kimiawi atau metode fisik, aroma dan citra rasanya istimewa dengan kadar keasaman kurang dari 0,8%. Extra Virgin Olive Oil murni tidak berubah fisiknya walau diletakkan di kulkas selama berhari-hari. Tidak akan terlihat lapisan minyak beku dipermukaannya.  Minyak zaitun dipercaya berkhasiat bagi kecantikan, minyak zaitun mampu melembutkan kulit wajah, mempe

Abdul Rohman Dan Istri Foto: Dokumen Pribadi Berdasarkan pengalaman, minat masyarakat dan masih langkanya usaha penyedia kebutuhan bahan pembuat kue, gelas dan sedotan berbahan plastik untuk pedagang es maupun minuman ringan lain yang membutuhkan tempat praktis bagi pembeli, mendorong Abdul Rohman untuk mulai merintis dan membuka usaha pengadaan bahan untuk membuat kue, serta berbagai wadah berbahan plastik di kediaman rumahnya di daerah Cipicung, Kabupaten Bogor. Foto: Dokumen Pribadi Beberapa contoh barang dagangan yang ada yaitu, untuk bahan kue Abdul Rohman menyediakan untuk pengembang kue donat, ragi istant atau biang donat, ini juga bahan yang penting ketika adonan kue donat dicampurkan dengan ragi yang berfungsi mefermentasi adonan sehingga adonan dapat mengembang serta akan terbentuk serat atau pori-pori roti. Untuk gelas jus, sirup, dan softdrink berbentuk bulat, teksturnya body lurus sama seperti sedotan, dan berwarna bening dengan ukuran diameter 9 cm

Wahyudi merupakan Pria kelahiran Muara Pinang yang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Sekarang Wahyudi sudah tinggal di Daerah Pondok Bitung, Kabupaten Bogor, dan mempunyai usaha di bidang kuliner dengan memproduksi makanan khas palembang yakni empek-empek.  Foto: Wahyudi Empek-empek produksi Wahyudi menggunakan ikan Tenggiri asli yang sudah digiling hingga halus dan dicampur dengan tepung kanji, serta ditambahkan dengan komposisi lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam. Untuk menemani menyantap empek-empek, Wahyudi juga melengkapi saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan atau yang disebut dengan cuka (cuko Bahasa Palembang).  Bahan untuk membuat cuka setelah air mendidih, Wahyudi menambahkan dengan menggunakan Asam Jawa, Gula Merah, Udang Kering (Ebi), Cabai Rawit yang sudah ditumbuk dan dihaluskan, Bawang Putih, serta Garam. Olahan empek-empek Wahyudi yang lezat dan enak suda

Dari kesamaan pendapat ingin memajukan dan mengembangkan usaha, Mereka berlima sepakat untuk mendirikan suatu wadah yang diberi nama Kelompok Usaha Bersama Jasasadaya, dengan harapan dengan wadah yang Mereka bentuk dapat mendukung pengadaan bahan baku dan pemasaran usaha yang mereka tekuni dan jalani agar dapat bersaing dan lebih luas jangkauan pemasaran pengguna yang ingin mendapatkan produk atau jasa yang Mereka tangani. Foto: Dokumen Pribadi Sebagai tahap awal Mereka berlima juga sepakat untuk mencari permodalan untuk mendirikan wadah berupa kelompok usaha bersama, agar mempunyai kantor administrasi, pemasaran, pengadaan bahan baku, dan karyawan untuk membantu pelaksanaan kerja kelompok Usaha Bersama Jasasadaya. Bila harapan tersebut di atas terealisasi, dalam program jangka pendek Kelompok Usaha Bersama Jasasadaya berencana akan merekrut para usaha kecil menengah agar dapat bergabung serta bersama-sama dapat maju, berkembang, dan tetap eksis guna mencapai kesejaht

Rangkaian untuk mendapatkan dana pinjaman program kemitraan dari PT.Pertamina dalam rangka bertujuan untuk penambahan modal dan pengembangan usaha bagi Anggota Kelompok Usaha Kecil menengah Jasasadaya Kota Bogor, terealisasi pada hari Jum'at, 20 Desember 2019. Anggota yang menerima bantuan dana pinjaman Program Kemitraan tujuh UKM. Foto: Dokumen Pribadi Tujuh Anggota UKM Jasasadaya yang menerima pinjaman dana Program Kemitraan adalah : Mulyadi, Faisal Fahlesi, Yadi, Nur Hikmah, Ahmad, Suhudy, dan Saefulloh. Foto: Dokumen Pribadi Dengan menerima bantuan dana pinjaman dana Program Kemitraan dari Pertamina, Mereka ingin mengembangkan usaha terutama untuk pembelian bahan baku dan memperluas jangkauan pemasaran, dengan harapan usahanya dapat eksis dan sukses dalam memenuhi kebutuhan, baik untuk pelanggan serta calon pelanggan.